Apa penyebab lantai keramik terangkat?

Penyebab Lantai Keramik Terangkat dan Cara Mengatasinya

Pengantar tentang Masalah Lantai Keramik Terangkat

Lantai keramik yang terangkat sering kali menjadi masalah umum di rumah maupun bangunan komersial. Kejadian ini tidak hanya mengganggu estetika ruangan, tetapi juga dapat membahayakan keselamatan penghuni. Banyak faktor yang menyebabkan lantai keramik bisa terangkat, mulai dari proses pemasangan hingga kondisi lingkungan sekitar. Memahami penyebabnya sangat penting agar Anda dapat melakukan tindakan pencegahan atau perbaikan secara tepat.

Proses Pemasangan yang Kurang Tepat

Salah satu penyebab utama lantai keramik terangkat adalah kesalahan selama proses pemasangan. Jika lapisan dasar tidak rata atau permukaan beton di bawahnya terlalu lembek, keramik akan sulit menempel dengan baik. Selain itu, penggunaan lem perekat yang kurang berkualitas atau jumlahnya tidak cukup juga berkontribusi terhadap ketahanan lantai tersebut. Pemasangan dilakukan secara terburu-buru tanpa memperhatikan prosedur standar akan meningkatkan risiko keramik mengelupas dan terangkat seiring waktu.

Kondisi Lingkungan yang Tidak Mendukung

Lingkungan sekitar memiliki pengaruh besar terhadap daya tahan lantai keramik. Kelembapan tinggi dalam ruangan dapat menyebabkan adukan perekat melemah dan akhirnya membuat keramik bergeser atau mengelupas dari permukaannya. Perubahan suhu ekstrem seperti panas berlebih maupun dingin juga memicu ekspansi dan kontraksi pada bahan dasar sehingga lapisan atas mengalami pelepasan dari dasar penyangga sebelumnya. Oleh karena itu, menjaga kestabilan suhu serta kelembapan ruang menjadi hal penting untuk mencegah kejadian ini.

Kebocoran Air dan Kondisi Basah Berkepanjangan

Air merupakan salah satu musuh utama bagi keawetan lantai keramik jika dibiarkan merembes ke bagian bawahnya tanpa penghalang yang memadai. Kebocoran pipa atau tumpahan air yang tidak segera dibersihkan dapat menyebabkan lapisan di bawah lantai menjadi basah dan melemahkan ikatan antara lapisan tanah dengan bahan pelapis atasnya tersebut. Dalam jangka panjang, akumulasi kelembapan ini mampu melonggarkan struktur adhesif sehingga muncul gejala angkat pada bagian tertentu dari lantai.

Pemilihan Material Berkualitas Rendah

Penggunaan material berkualitas rendah saat pemasangan juga turut mempercepat proses pengeroposan pada lapisan pelapis batu bata ataupun semen sebagai dasar pemasangannya sendiri termasuk adhesive (lem perekat). Jika memilih produk murah namun kualitas buruk untuk bahan perekat ataupun jenis keramik sendiri, maka kemungkinan terjadi pelepasan akibat kekuatan ikatan yang lemah sangat besar sekali terjadi dalam jangka waktu relatif singkat setelah instalasi selesai dilakukan.

Perawatan Yang Tidak Tepat Setelah Instalasi

Setelah memasang lantai keramik baru saja dilakukan biasanya disarankan untuk memberi waktu istirahat sebelum digunakan secara penuh agar lem benar-benar kering sempurna sesuai petunjuk produsen terkait masa curing-nya masing-masing produk tertentu diperlukan waktu minimal beberapa hari sampai seminggu tergantung kondisi cuaca serta teknik kerja operator nya sendiri.
Namun kenyataannya banyak orang langsung menggunakan ruang tersebut sehingga tekanan berat serta beban dinamis lainnya bisa menyusahkan ikatan antar elemen pelapis dengan substrat dasarnya tadi.

Selain itu perawatan rutin seperti membersihkan debu maupun noda harus dilakukan secara hati-hati agar tidak merusak struktur adhesive maupun mortar semen dibawahnya sekaligus memastikan bahwa area tetap kering setiap saat guna mencegah timbulnya masalah kelembaban berlebih.

Cara Mencegah Agar Lantai Keramik Tidak Terangkat

Agar masalah ini tidak terus-menerus muncul di kemudian hari, langkah preventif perlu diterapkan sejak awal pembangunan hingga pemeliharaan rutin dilakukan secara konsisten.
Pertama-tama pastikan bahwa proses persiapan permukaan sangat matang; gunakan beton berkualitas tinggi sebagai alas utama lalu ratakan seluruh bidang sebelum memasang ubin.
Kedua pilihlah bahan perekat bermutu tinggi sesuai spesifikasi teknis proyek supaya daya rekat lebih maksimal.
Ketiga lakukan inspeksi berkala terutama setelah musim hujan datang untuk memastikan adanya potensi kebocoran ataupun retakan kecil agar segera diperbaiki sebelum berkembang semakin parah.

Langkah Perbaikan Saat Lantai Keramik Sudah Mengalami Angkatan

Jika Anda sudah menemukan tanda-tanda bahwa sebagian area lantai mulai mengelupas atau terlihat ada rongga-rongga kecil akibat angkatan batuan ubin maka solusi terbaik adalah melakukan pembongkaran total lalu pasang kembali menggunakan metode instalasi terbaru berbasis teknologi modern serta material pilihan unggulan.

Sebelum melakukan perbaikan total sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada profesional ahli konstruksi bangunan terpercaya supaya hasil akhir nantinya lebih optimal dan tahan lama.

Akhir kata, menjaga kualitas pekerjaan sejak awal merupakan investasi terbaik demi keberlangsungan keindahan serta keamanan hunian Anda.

Nikmati hasil renovasi flooring terbaik dengan jasa poles marmer profesional dari Tukang Marmer Indonesia. Dengan layanan poles marmer kami, tampilan marmer rumah Anda akan kembali bersinar seperti baru! Percayakan kebutuhan polishing marmer & granit anda kepada kami demi mendapatkan hasil maksimal.

Posted in

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top